UNTUK NASKAH CERITA YANG LENGKAP
MERUPAKAN HAK KARYA NINEQUADRAT,
KAMI HANYA POSTING DALAM BENTUK SINOPSIS.
SCRIPT : 1st
TITLE : APELLA
SCRIPT WRITER : iien Solihin
EMAIL : ninequadrat@gmail.com
PRODUCTION : Ninequadrat, Jakarta 2004
Sinopsis:
Tersebutlah ada seorang cendikiawan dan sang bayi mungil terdampar disebuah pulau yang berpenduduk primitif. Mereka terdampar beserta sebuah tumpukan buku - buku mengenai teknologi dan perakitan mesin - mesin. Era perubahan pun banyak terjadi di pulau tempat mereka terdampar, apalagi mereka terdampar dengan sebuah sekoci buku - buku. Sang cendikiawan sangat banyak membawa perubahan pada suku primitif tersebut, sampai akhirnya suku primitif itu mempunyai peradaban seperti layaknya manusia modern pada masa kini.
Kesabaran sang cendikiawan dalam usahanya pun tersohor sampai kedunia luar, yang mana pada saat itu dunia luar sudah sangat berkembang peradabannya dibidang pembangunan dan penggunaan bahan bakar minyak. Hal ini Sangay bertolak belakang sekali dengan peradaban di pulau yang ditempati sang cendikiawan, peradaban mengenai teknologi dan mesin sudah sangat maju tetapi disana belum digunakan jalan aspal dan bahan bakar minyak.
Fiksi ilmiah yang diwarnai dengan kisah cinta yang dialami puteri Apella anak asuh dari sang cendikiawan. Kisah cinta ini terjadi dikala sang puteri ikut mencari sahabat ayah angkatnya sang cendikiawan, mereka mencari kepulau tetangga. Sampai di suatu tempat mereka berpapasan dengan seorang pemuda dan langsung jatuh hati pada pandangan pertama. Setelah di selidiki ternyata sang pemuda itu seorang pangeran yang sangat berpengaruh di negerinya. Sang puteri sempat terkejut pada saat berpamitan pada sang pangeran. Sang puteri ingin kembali ke negeri nya dan ternyata sang pangeran bermaksud meminang sang puteri untuk menjadi istrinya.
Tetapi sang puteri tidak mudah menerima niat cinta si pangeran. Apalagi dengan pengalaman - pengalaman yang dialami nya pada saat mencari teman ayah angkatnya di negeri seberang. Setelah sang puteri melihat keadaan peradaban kedua negeri antara negeri sang puteri dan negeri sang pangeran, bisa dibilang peradabannya sangat maju tetapi masih ada kekurangan dan kedua negeri itu pasti sangat melengkapi satu sama lain. Di negeri sang puteri peradaban teknologi dan mesin sangat maju, tapi sarana jalan dan pembangunan disana tidak memadai. Lain halnya di negeri pangeran yaitu jalan - jalan dan pembangunan sangat maju, tapi di negerinya belum dikenal kendaraan bermesin. Melihat kedua kenyataan negeri itu maka sang puteri mau menerima pinangan siPangeran tapi dengan satu syarat yaitu siPangeran harus dapat membuat jembatan penghubung antar pulau. Yaitu pulau tempat tinggal sang puteri dengan pulau tempat tinggal pangeran itu sendiri, tetapi jembatan itu harus dapat diselesaikan dalam waktu 12 purnama.
Mampukah sang pangeran melaksanakan persyaratan puteri Apella? Kisah yang mengambil seting di kepulauan Indonesia.. sebuah fiksi ilmiah karya pertama yang sedikit tegang, serius, humor, terharu, pelajaran, cinta, banyak mempengaruhi ide alur cerita ini yaitu :
*****
SCRIPT : 2nd
TITLE : OTAK PADA OTAK
SCRIPT WRITER : iien Solihin
EMAIL : ninequadrat@gmail.com
PRODUCTION : Ninequadrat, Jakarta 2004
Sinopsis :
Siapa yang sangka kecelakaan itu membuat seorang bocah yang bodoh menjadi pintar, bahkan perubahan itu membuat kepandaiannya memakai komputer sampai menjadi seorang hacker dimasa mudanya. Berawal dari kecelakaan yang terjadi disebuah pusat pertokoan komputer, ketika itu Axa berumur 7 tahun sedang berjalan melihat - lihat sebuah stand pada toko komputer. Akibat kelalaian ia sampai tersengat listrik dan menyenggol sebuah etalase processor computer yang dipajang. Ratusan dari keping processor yang berjatuhan dilantai, ternyata salah satunya ada yang menancap di kepala. Tepatnya menancap pada kepala bagian belakang atau menancap pada otak Axa pada saat Axa terjerembab jatuh. Bersamaan dengan itu pula ia juga tersengat listrik dari sebuah lampu etalase. Dan disinilah keajaiban pun terjadi manakala processor yang tanpa disengaja menancap dikepala bisa ber-interaksi antara otak manusia, otak komputer dan sebuah tegangan dari sengatan listrik.
Rahasia kepintarannya dengan processor yang masih menancap di kepala selalu dirahasiakan sejak kecil. Apalagi Setelah sekian lama Axa berkecimpung di dunia kriminal cyber, ia makin sukses menjadi seorang hacker kelas kakap. Sampai pada suatu hari rahasia tentang processor dikepala di ketahui oleh seorang yang di cintainya, gadis cantik bernama Judith. Kontan saja Judith jadi membenci Axa, akhirnya Axa menceritakan kejadian yang dialami pada masa kecilnya dan berjanji meng-akhiri profesi sebagai hacker serta melenas processor dari kepalanya.
Judith seorang programmer game, ia anak seorang konglomerat sebuah perusahaan security dot com. Judith juga dikenal sebagai primadona kampus. Persaingan cinta, trik dan keahlian, banyak terjadi mewarnai kisah ini, manakala Axa dihadapkan dengan tokoh antagonis. Tokoh - tokoh remaja dalam cerita fiksi ilmiah karya kedua ini lebih cenderung pada sebuah cerita feature dan humor. Cinta dan persahabatan juga banyak dialami oleh Axa, Apalagi gadis yang di cintai Axa yang selama ini dikenalnya lewat chatting yaitu Judith ternyata adalah cewek satu kampusnya sendiri dan lagi perusahaan ayah Judith yang bergerak dalam bidang security dot com adalah sebuah perusahaan yang pernah menjadi target hacking Axa. Spontan saja ayah Judith yang mengetahui sepak terjang calon menantunya tidak mau me-maafkan Axa begitu saja manakala Axa berniat menikahi Judith. Licensed : NINEQUADRAT
*****
SCRIPT : 3th
TITLE : UNFOCUS
SCRIPT WRITER : iien Solihin
EMAIL : ninequadrat@gmail.com
PRODUCTION : Ninequadrat, Jakarta 2004
Sinopsis:
Mela adalah seorang gadis, ia juga seorang fotografer hobby, independent, amatir, entah bagaimana bisa ia memenangkan juara umum pada sebuah lomba fotography internasional. Ia masih dalam suasana bangga menjadi pemenang lomba, tapi dibalik hasil bidikan - bidikan kameranya terdapat suatu keanehan yang tidak masuk akal. Singkatnya adalah, bidikan foto kejadian yang diambil hari ini adalah sebuah bidikan pada kejadian yang akan datang. Ia cukup men-stel tanggal yang akan datang pada kamera lantas kejadian pada tanggal tersebut akan terlihat pada hasil cetak foto, sungguh menyerupai mesin waktu.
Itulah yang menyebabkan ia menang dalam lomba fotografi internasional. saat itu ia membidik sebuah istana presiden. Ia berniat mengambil gambar bangunannya saja, tapi tanpa ia sadari ia salah men-stel tanggal pada kamera. Di kamera tertera tanggal yang menunjukan lusa. Ia pun tak ambil pusing dengan stelan tanggal di kamera, tapi ia jadi terkejut saat negatif film di cetak. Teryata pada gambar foto yang semula ia bidik gambar bangunan saja, kini setelah di cetak terdapat citra gambar sosok presiden yang lagi jatuh terpeleset pada anak tangga.
Kemenangan pada cetak foto yang istimewa itu sangat di publikasikan di berbagai media massa, sampai ia di tuduh sebagai Paparazi dan mencemarkan kewibawaan seorang presiden. Mela menyangkal semua tuduhan - tuduhan itu, ia juga tak memberi tau tentang rahasia ke-istimewaan kamera nya. Suatu hari secara tak sengaja pada saat jepret sana-sini ia menangkap bidikan foto sebuah kejadian pembunuhan. Langsung saja Mela melaporkannya pada pihak polisi, susah payah Mela memberi penjelasan tentang foto nya pada komisaris polisi. Akhirnya Mela menjelaskan semuanya tentang ke-istimewaan kameranya walau pihak polisi baru percaya pada kamera Mela setelah mereka mem-praktekan test pemotret-an. Dan kini rencana pembunuhan bisa digagalkan.
Keajaiban kamera Mela mengundang pihak teroris ingin memiliki kamera itu, kini Mela dalam bayang - bayang kelompok teroris.. Akankah Mela menyerahkan kamera itu disaat dirinya dibayang-bayangi oleh teroris?.. Sebuah kisah drama misteri tentang sebuah kamera tua yang dibeli Mela pada sebuah pe-lelangan barang antik. Kabarnya asal muasal kamera tua itu adalah milik seorang fotografer kondang pada masa nya yaitu almarhum David Balley. Licensed : NINEQUADRAT
*****
SCRIPT : 4th
TITLE : TITANIC 2
SCRIPT WRITER : iien Solihin
EMAIL : ninequadrat@gmail.com
PRODUCTION : Ninequadrat, Jakarta 2004
Sinopsis:
Sebuah non fiksi yang diangkat dari tragedi Titanic ini menjadi sebuah versi fiksi horror misteri. Nilai keteladanan dan religi juga tersirat serta menjadi bagian akhir dari kisah ini.
Pada tahun milenium ke 5 hiduplah seorang bernama Robbert pengusaha taman hiburan di sebuah kota yang kondisinya sangat amat modern dan serba canggih. Seiring perkembangan jaman saat itu, maka semua wahana permainan ditaman hiburan itu sangat mengesankan. Tak cukup dengan wahana - wahana permainan modern, pengusaha itu ingin membangun sebuah wahana horror dengan nuansa klasik. Yah ternyata Robbert mempunyai gagasan tuk mengangkat bangkai kapal Titanic dan me-renovasi bagiannya serta disulap menjadi wahana horror. Tak sendirian ia menangani proyek itu. Selain dibantu oleh anak buahnya, ia juga bekerja sama dengan seorang ilmuan psikopat. Idenya adalah membuat replika - replika manusia para awak kapal Titanic. Pekerjaan membuat replika - replika manusia adalah bukan suatu hal yang rumit bagi psikopat yang bernama Geddex itu, ia cukup mengambil sample DNA lantas dengan kecanggihan teknologi pada masa itu dibuatlah replika - replika manusia yang semuanya benar - benar mirip dengan awak kapal Titanic.
Akhirnya pekerjaan telah selesai semua. Kini tiba saat Robbert meresmikannya, sebuah wahana horror. Pada saat grand opening ternyata pengungjung sangat membludak, seperti membludaknya awak penumpang kapal Titanic. Tentu saja Robbert bergembira atas keuntungan dari penjualan tiket. 3000 orang semua nya telah memasuki wahana Titanic, jumlah inipun seperti perkiraan jumlah awak dan penumpang Titanic. Wahana yang disajikan ternyata sangat memancing rasa ketakutan pengunjung disaat tragedi tenggelamnya Titanic di reka ulang kembali. Dan disini pun ada sesuatu yang janggal, yakni pada saat reka ulang dimulai para pengunjung jadi ikut terbawa kelakuan. Seperti ada yang jatuh, tak bisa bernapas seperti orang tenggelam, berdarah, dll. Semua itu adalah kenyataan yang dialamai pengunjung. Pengunjung yang mulai mengetahui hal itu
langsung berusaha menyelamatkan diri untuk keluar dari wahana horror itu. Beberapa orang akhirnya bisa keluar dari tempat itu, walau dengan susah payah serta dalam keadaan luka berat.
Robbert sebagai pemilik dan penanggung jawab usaha wahana itu memberitahukan kepada Geddex sang ilmuan psikopat, karena Geddex lah yang merancang semua ini. Geddex sempat kaget tak percaya melihat keadaan ini semua. Apalagi disaat Robbert dan Geddex mencoba masuk kedalam wahana tersebut, ternyata apa yang di dapati oleh Robbert dan Geddex adalah mayat - mayat pengunjung yang bergelimpangan dimana - mana kondisinya persis seperti tragedi Titanic ribuan tahun yang lalu. Seperti kondisi orang tenggelam, jatuh, terbentur, berdarah dll. Dan sudah dipastikan bahwa semua pengunjung menjadi korban kematian misterius termasuk Robbert dan Geddex yang tak sempat menyelamatkan diri pada saat wahana Titanic kembali tenggelam. Sebuah reka ulang tragedi yang menjadi nyata, seperti kejadiannya, tenggelam kedua kali dan korban yang berjumlah hampir 3000 orang, seperti jumlah korban yang meninggal pada tragedi Titanic ribuan tahun lalu.
Apakah ini suatu kebetulan?.. tidak, ini bukan suatu kebetulan. Titanic tenggelam juga karena faktor manusia yang salah perkiraan dan kesombongan manusia yang mengira bahwa kapal sebesar itu tidak mungkin tenggelam. Tragedi wahana horror juga terjadi akibat faktor manusia juga. Ini akibat ke-serakahan Robbert dan kesombongan Geddex, ditambah lagi kesalahan yang dilakukan Geddex pada saat membuat replika - replika manusia tersebut. Ternyata Geddex tidak membuat replika seluruh awak kapal Titanic. Ia hanya membuat ratusan replika saja, tentu saja ini membuat iri para arwah korban tragedi Titanic yang tidak dibuatkan replikanya. Dan lagi kesalahan Geddex yang kedua adalah membuat replika iblis yang disamarkan seperti manusia, lalu menyertakannya sebagai replika awak penumpang Titanic. Sebenarnya inilah yang merupakan kesalalahan terbesar Geddex yang menjadi sebab terjadinya tragedi Titanic 2.
*****
SCRIPT : 5th
TITLE : LAULAKA MAN SIWAAKA
SCRIPT WRITER : iien Solihin
EMAIL : ninequadrat@gmail.com
PRODUCTION : Ninequadrat, Jakarta 2004
Sinopsis:
Apabila diriku mati
mandikanlah dengan Wishki
kafankanlah dengan Levis
kuburkanlah diladang Ganja
taburkanlah bunga Heroin
Tersebutlah ada seorang pemuda dari tanah Jawa, yang bernama Hinzar. Ia adalah seorang ahli maksiat yang hidup ditahun 90-an. Segala jenis kemaksiatan sudah merupakan bagian hidupnya seperti judi, mabuk, main pelacur, bahkan ia juga berprofesi sebagai pembunuh bayaran. Pada suatu hari ia gelisah akan perjalanan hidupnya, saat itu ia sangatlah berpikiran tentang taubat, kematian dan surga. Pikirannya selalu di sambung- sambungkan dengan taubat sebelum kematian hingga merasakan surga dll, hatinya selalu membolak - balikan ketiga kata tersebut "taubat, kematian, surga". Sampai pada suatu hari ia mendapatkan dirinya seperti ada keajaiban, pada saat itu Hinzar sedang bermain judi entah kenapa seperti tak biasanya ia mendapatkan kemenangan yang banyak. Pada saat itu hasil kemenangannya hampir puluhan triliun dari berjudi, bahkan ia sampai pergi ke beberapa tempat perjudian di luar negeri. Banyak asset kekayaannya adalah berupa berlian, emas, permata dll.
Dan kali ini ia mempunyai seorang anak buah yang setiap saat selalu ada di sampingnya. Ia sangat patuh kepada Hinzar, apapun yang diperintahkan Hinzar pasti dilakukan oleh anak buahnya. Disinilah awalnya Hinzar baru menyadari bahwa apa - apa yang telah ia dapatkan adalah suatu keajaiban, ia baru merasakan ketika sedang ingin mabuk - mabukan. Ternyata semua koleksi jenis minuman yang ia miliki semuanya berubah dzat dan sifat nya. Ada yang berubah menjadi madu, susu, minyak wangi, air tawar dll sungguh ketagihan Hinzar pada saat meminumnya dan iapun tak menceritakan tentang berubahnya minuman - minuman ini kepada anak buahnya. Toh iapun sangat menikmati dengan minunan itu.
Pikiran Hinzar makin melayang seakan ia tak percaya dengan apa yang dialaminya, Hinzar pun makin penasaran manakala ia bergegas mendatangi tempat pelacuran yang biasa ia datangi. Hinzar langsung kaget manakala saat ia masuk ke kamar pelacur yang disediakan, setelah membuka pintu ia jadi kaget. Ternyata bangunan kamar itu berubah menjadi sebuah bangunan yang terbuat dari permata, berdinding emas dan berlantai intan. Tak hanya itu saja disana Hinzar juga melihat seorang gadis yang teramat cantik, wajahnya bercahaya dan tingkah lakunya sangat pemalu terhadap Hinzar. Antara sadar dan tak sadar ia langsung teringat dengan apa yang selama ini membuat dirinya gelisah, ia teringat dengan pemikiran hati kecilnya yang berpikir tentang taubat, kematian dan surga.
Sebuah pikiran yang selalu membayang - bayangi kehidupan Hinzar. Dirinya selalu dibayang - bayangi dengan kematian dalam kehinaan. Tetapi ia mengembalikan pikirannya dengan apa - apa serta kejadian yang ia alami, mulai dari kemenangan perjudian yang tak terbayangkan, berubahnya minuman keras menjadi madu dan susu, serta kejadian di sebuah kamar pelacur dan seorang gadis sangat cantik dihadapannya. Semua itu membuat Hinzar penasaran dengan tindakan selanjutnya yang akan dilakukannya yaitu ia ingin membunuh seseorang, ia ingin membuktikan kejadian apa yang ia rasakan setelah membunuh orang.
Pikirannya pun makin tak karuan, ia kemudian bergegas keluar menghampiri anak buahnya lantas meminta diberikan pistol yang dibawa oleh anak buahnya. Dengan penasaran anak buahnya memberikan pistol itu kepada Hinzar dan menanyakan apa yang akan dilakukan oleh boss nya itu? Ternyata Hinzar menodongkan pistol kepada anak buahnya dengan jarak sejengkal. Ia todongkan pistol ke kening anak buahnya itu. Anak buahnya cuma bisa diam dan pasrah, seakan tak menyadari apa yang dilakukan majikannya. Pikiran Hinzar pun makin berkecamuk antara harus membunuh atau tidak. Karena tak ada lagi orang pada saat itu yang harus ia bunuh kecuali orang yang ada dihadapannya ini, yaitu anak buahnya sendiri. Sebenarnya ia tak ingin membunuh anak buahnya, tapi di satu sisi ia makin penasaran dengan makna yang akan terjadi setelah ia membunuh. Ia ingin tahu semua hikmah jawaban dari apa - apa yang ia lakukan.
Akhirnya Hinzar menarik pelatuk pistolnya, tak kuasa pula ia melihat wajah anak buahnya, oleh karena itu sempat ia memejamkan mata sesaat setelah itu.. DOR.. selongsong peluru telah dimuntahkan dari pistolnya. Pada saat peluru di tembakkan, tak ada reaksi sedikit pun dari anak buah Hinzar. Kecuali ia hanya melihat, ternyata dan entah mengapa sebutir peluru itu malah berbalik mengenai bagian dada Hinzar sendiri. Hinzar langsung jatuh tak kuasa menahan tubuhnya sendiri. Hinzar pun kini paham dengan rangkaian kejadian – kejadian yang dialaminya serta dari kejadian pembunuhan yang akan ia lakukan ternyata dibalas dengan kematian nya. Sempat ia berpikir tentang apa yang selama ini menjadi pertanyaan dalam dirinya yaitu taubat, kematian dan surga.
Oleh karena itu pada saat menjelang kematiannya Hinzar berwasiat kepada anak buahnya agar jasadnya dimandikan dengan berbagai campuran minuman keras, di kafankan dengan kain jeans, dikuburkan di sebuah ladang ganja dan ditaburi dengan bunga opium. Anak buah Hinzar pun sempat terdiam mendengarkan wasiat majikannya, ia sungguh sedih untuk melaksanakan wasiat majikannya itu. Tapi sebagai orang yang di beri wasiat, anak buah Hinzar berusaha memenuhi semua wasiat majikannya.
Pada saat jenazah Hinzar dimandikan dengan campuran air minuman keras, ada setetes air yang jatuh dari langit dan itu ternyata adalah setetes mata air dari surga. Pada saat dikafani dengan kain jeans, ternyata ditubuh Hinzar juga ter-lilit selendang dan itu ternyata adalah selendang bidadari surga. Serta pada saat di kuburkan diladang ganja, ada sekepal tanah yang jatuh dari langit dan itu ternyata sekepal tanah dari surga. Dan yang terakhir pada saat jenazah Hinzar di kuburkan lantas setelah itu ditaburi dengan bunga opium, lagi lagi jatuh dari langit sekuntum bunga dan itu ternyata adalah bunga dari pepohonan di surga. Apa jadinya jenazah Hinzar, bila pada saat dimandikan terdapat setetes mata air dari surga? bila pada saat dikafankan terdapat selendang bidadari surga? bila pada saat dikuburkan terdapat sekepal tanah dari surga? dan bila pada saat tabur bunga terdapat sekuntum bunga dari pepohonan surga?. Allah maha segalanya.. Dan ternyata lagi sosok yang menjadi anak buah Hinzar selama ini adalah seorang WaliyAllah r.a. dengan karomah yang diberikan padanya, serta anak buah Hinzar inilah yang senantiasa memohon do'a seperti kejadian istimewa yang terjadi pada jenazah Hinzar.
Wallahualam.. Astagfiruka wa Atuubu Ilayk
Surga yang Hinzar dapati selama ini adalah surga dunia dalam bentuk kehinaan seperti sengsara dalam perjudian, mabuk kepayang dalam minuman keras, nikmat mesranya bersama pelacur, serta kematian yang men-sensarakan dirinya.. Maha tahu Allah atas segala perkara pada hati hambanya, disaat hati Hinzar dibayangi pikiran taubat, kematian dan surga maka pada saat itu Hinzar bertaubat kepada Allah. Dan disaat itu pula Allah memberi hidayah petunjuk dengan cara yang IA kehendaki pula, seperti Hinzar mempunyai anak buah seorang WaliyAllah r.a. yang tak diketahui oleh Hinzar dan rangkaian hikmah kejadian yang dialaminya sampai ajalnya datang, serta berwasiat kepada anak buahnya.
*****