N I N E Q U A D R A T BY:IIEN SOLIHIN

Flashback Scene Definition and Sample

  • Ninequadrat
  • Labels:
  • Flashback Scene (Adegan Kilas Balik) Definisi dan Jenis


    Dalam sinematografi sebuah adegan film, sinetron atau animasi sering dijumpai adegan flashback. Flash back digunakan untuk menguatkan adegan tentang masa lalu dari tokoh yang berperan dalam adegan tersebut. Flashback juga merupakan adegan singkat yang dapat menceritakan keterkaitan cerita adegan demi adegan pada sebuah naskah film yang dibuat. Penempatan flashback ditempatkan pada adegan bila seorang penulis naskah ingin menggambarkan kehidupan ataupun suasana yang telah lalu sebelum terjadi adegan berikutnya, dengan begitu alur cerita akan dapat dipahami dengan mudah. Pada prinsip nya flashback menjadi suatu alur cerita yang dapat menjelaskan adegan “sebelum dan sesudah” dari sebuah cerita.

    Ada bermacam-macam teknik membuat adegan flashback, dengan menyesuaikan tema dan warna dari cerita maupun film tersebut. Maka dengan begitu visual effect untuk membuat adegan flashback bisa di kreasikan dari jenis teknik membuat flashback yang sederhana sampai pada teknik membuat flashback yang rumit dan banyak menggunakan visual effect, animasi 2D maupun animasi 3D. Jenis-jenis dan teknik membuat flashback diantaranya seperti:

    Flashback Dengan Tulisan (Insert Text)
    Seorang penulis naskah ataupun perancang ide dapat membuat flashback yang sangat simpel dengan membuat sebuah tulisan ataupun narasi (voice over) dari narrator. Misalnya “Satu Tahun Sebelumnya” atau yang lebih simpel lagi dengan membuat tulisan atau narasi “2010”.
    Dengan begitu maksud dan tujuan scriptwriter maupun designer dalam menggambarkan kejadian Satu Tahun Sebelumnya (Kejadian di tahun 2010) sudah terlaksana.

    Flashback Dengan Efek Suara (Sound Effect)
    Untuk menguatkan perpindahan dari adegan yang normal ke adegan flashback, bisa ditambahkan dengan menggunakan efek suara yang kesan nya terdengar cepat. Seperti suara pesawat jet “wuuuzzz”, “shuuuzzz” dsb.

    Flashback Dengan Efek Warna Transisi (Transition Color Effect)
    Flashback ini menggunakan warna solid over exposure sebagai transisi perpindahan adegan, untuk flashback ini yang sering digunakan adalah menggunakan transisi warna putih.

    Flashback Dengan Efek Warna Film (Adjustment Color Effect)
    Dengan teknik edit dan efek video editing warna film dapat dirubah sesuai tema flashback, apakah itu warna film nya dibuat lebih terang ataupun warna film dibuat lebih lembut atau dirubah menjadi warna lain, misalnya warna kecoklatan (sephia). Warna sephia juga identik dengan sebuah adegan flashback.

    Flashback Dengan Efek Filter Film (Filter Film Effect)
    Flashback berupa efek film, misalnya dengan menggunakan efek film tempo doeloe (old movie filter effect) dengan warna hitam putih (B/W filter effect) atau menggunakan efek gambar pudar (blur filter effect).

    Flashback Dengan Efek Kecepatan Gambar (Speed Frame Effect)
    Flashback dengan merubah kecepatan sesuai dengan keinginan, dengan teknik fast motion maupun slow motion dapat dibuat menjadi sebuah flashback.

    Flashback Dengan komposisi spesial efek (Special Effect Composition Video)
    Flashback ini adalah jenis flashback yang terkhir dan tergolong sangat rumit dalam pembuatannya. Flashback ini dibuat dengan menggabungkan semua efek-efek flashback yang tersebut diatas serta dikombinasikan dengan teknik montase editing audio video composition dan animasi-animasi yang diperlukan.


    Semoga bermanfaat!
    Post By: Ninequadrat















    This Article Dedicated to My Students 
    Graphic Design and Animation Class 
    Exelent Program, Daar El Qolam - Banten
    Related Posts
    (c) Copyright 2010 Ninequadrat . Blogger template by Bloggermint | Powered by Blogger
    Sponsored by Ninequadrat