TRANSFORMASI LOGO & NAMA NINEQUADRAT
IAB (Iien Animas Binafsi) tahun 1999
IAB adalah ide awal nama yang pertama kali bagi Ninequadrat, pada waktu peluncuran karya-karya IAB baru berupa animasi dan desain sederhana menggunakan Adobe Photoshop5 dan pembuatan animasi nya saat itu menggunakan program Macromedia Flash3. Minim nya software dan hardware pada saat itu, maka dalam pembuatan animasi pertama kali yang berjudul "Anak Badung" dibuat dengan full gambar vector manual drawing di Macromedia Flash3 dengan sebuah komputer Windows 95, menggunakan Processor Intel Pentium I 133MHz, Hardisk Quantum 4GB, Memory EDO Ram 16MB dan VGA Card SIS 2MB dengan display monitor tabung 15". Karena animasi nya berupa gambar vector, maka ukuran file nya pun sangat kecil. pada waktu itu preview-preview animasi menggunakan disket dengan kapsitas 1.33MB. Sungguh amat sederhana sekali bila dibandingkan dengan spesifikasi komputer, hardware maupun sofware desain yang pada saat ini.Seiring dengan perkembangan dunia Informasi dan Teknologi di tahun millennium 2000, perkembangan desain Ninequadrat masih belum variatif, ini dilihat dari portfolio-portfolio yang ada masih terbilang sedikit. Walau perkembangan hardware dan software sudah mengalami banyak pembaruan namun IAB masih menggunakan mesin dan aplikasi desain yang lama, akan tetapi dengan kesederhanaan ada sudah tentu karya yang dihasilkan tidak mengurangi nilai estetika dari sebuah desain.
AA (Akyas Amala) tahun 2002
Walau di tahun ini banyak kendala yang dihadapi mengenai teknik dan metode apa yang harus digunakan dalam menciptakan sebuah karya, namun ini merupakan suatu tantangan untuk berkreasi dengan memadukan kemampuan Hardware, Software dan Brainware (user) yaitu, dengan kesederhanaan yang ada dapat menghasilkan sebuah karya yang istimewa. Ketiga komponen inilah AA sangat banyak berpengaruh dalam mencari ide-ide baru.Di tahun tersebut juga banyak terdapat kendala, terutama kendala dalam pengenalan dunia luar, seperti mempelajari produk-produk klien dan seperti apakah kemauan seorang klien?. Disinilah AA benar-benar di uji kemampuan untuk dapat menterjemahkan keinginan dan mempelajari produk-produk klien.
Pada tahun yang sama juga sudah banyak aplikasi-aplikasi desain yang baru, seperti generasi Adobe pada tahap Adobe Photoshop5.5, Macromedia Flash5.0 dan kecepatan Processor Intel Pentium juga telah meningkat menjadi Pentium II 200MHz. Sungguh merupakan suatu inovasi yang baru dimulai dalam perkembangan aplikasi yang digunakan.
156 Gallery tahun 2005
Karena makin banyak dan variatif nya portfolio AA yang ada maka di tahun 2005 AA beralih nama lagi menjadi 156 Gallery yaitu galeri yang menjadi sebuah group bagi tiga item karakter desain AA yaitu : 156 Design, 156 Computer dan 156 Video. Di tahun itu juga karya-karya AA telah di publish di hompage yang pertama kali, yaitu di Geocities (http://www.geocities.com/156gallery).
Dalam sistem manajemen 156 Gallery makin banyak teratur, yaitu telah mengikuti standar administrasi dan berkas-berkas yang dibutuhkan bagi klien, professionalisme juga sangat di junjung tinggi, menjalin rekanan dengan berbagai pihak yang pengalaman membuat kinerja 156 Gallery makin terarah dan belajar dari pengalaman. Penggunaan mesin dan aplikasi juga sudah menyesuaikan dengan hardware & software yang baru di rilis. Jenis-jenis karya nya pun makin beragam seperti Multimedia (Pembuatan Media Presentasi & CD Interaktif), Photo Retouching (Pembuatan Album Foto Exlusive), Print-Press Design (Cetak Buku & Majalah) serta Post Production (Shooting, Edit & Transfer Video).
Mulai bekerjasama dengan sanggar ataupun team desain independen dalam ber-produksi, baik itu terlibat penuh dalam produksi maupun terlibat sebagai team pendukung produksi menjadikan motivasi tersendiri bagi team 156 Gallery untuk dapat merangkak belajar jalan dengan dituntun oleh rekan-rekan dan senior-senior lain agar 156 Gallery dapat mandiri dan mampu menciptakan desain baru dan ide creative sesuai permintaan serta menjalankan motto "Smile & Nice Production" sebagai sikap yang ramah dan tersenyum dalam setiap produksi-produksi nya.
Pada proses metamorfosa dan transformasi 156 Gallery pada tahun 2006 & 2008 telah banyak beradaptasi dengan berbagai macam tema logo sebagai pendukung karakter dari 156 Gallery, seperti menggunakan tema logo BalingBaling sebagai website theme www.klikbalingbaling.com serta menggunakan logo 156 Gallery Blue Glass Ball. Inilah cikal bakal tranformasi keseluruhan 156 Galley menjadi Ninequadrat yang sekarang ini hingga memakai Tag Line "Creative & Multimedia Design".
156 Gallery (Theme Logo Baling-Baling)
BalingBaling sendiri adalah sebuah ide desain yang Mensifati fisik dari baling-baling yang bentuknya kecil, terdapat kisi-kisi tipis, tersusun sedemikian rupa, serta mempunyai satu sumbu poros. Namun dari bentuk se-sederhana itulah baling-baling mempunyai kekuatan yang sangat besar. Jika di cermati lebih jauh lagi mungkin akan banyak manfaat dari baling-baling. Dari contoh kecil seperti baling-baling kipas angin, sampai dengan contoh besar yaitu baling-baling pesawat udara mewah. Dengan mengambil falsafah dari baling-baling itu lah maka pada tahun 2006 156 Gallery mengadopsi logo BalingBaling.156 Gallery (Theme Logo Blue Glass Ball)
Makin beragam desain 156 Gallery seperti penyempurnaan Animasi 2D, pembuatan model rancang bangun 3D, penyempurnaan desain video dan multimedia untuk kebutuhan broadcast maupun visual effect sinetron dari sebuah rumah produksi di Jakarta menjadikan desain-desain nya memasuki era Digital dan High Resolution, maka pada tahun 2008 156 Gallery mengadopsi logo Blue Glass Ball Ninequadrat. Sebuah bola kaca dengan kombinasi warna biru dengan bentuk futuristik karakter 156 Gallery yang selalu ber-inovasi dan di tahun yang sama juga banyak dipublish karya-karya 156 Gallery di blog portfolio yang sekarang ini dengan mengedepankan Ninequadrat Blue Glass Ball sebagai tema karakter desain-desain nya.
Ninequadrat tahun 2009 sampai sekarang
Selalu bereksperimen untuk ide-ide baru serta ber-inovasi memadukan software yang satu dengan software yang lain dalam membuat desain makin memotivasi team Ninequadrat menjadi seniman yang serba bisa. Selalu belajar serta berterima kasih dari para senior dan masterpiece yang handal dalam kreativitasnya makin membuat semangat tersendiri bagi Ninequadrat. Karena atas jasa-jasa mereka lah kami ada dan kami berdiri, kami tiada berarti tanpa kehadiran mereka yang selalu memberi masukan dan koreksi untuk menjadi sesuatu yang lebih baik lagi di hari esok. Semangat kinerja mereka juga lah yang pada akhirnya Ninequadrat menjadikan sebuah moto "Tiada Hari Tanpa Berkarya". Hingga semangat tersebut makin menginspirasi hingga tertuang lah dalam logo Ninequadrat, yaitu PETIR dengan 1 (satu) lekukan yang membentuk menjadi angka 9 dengan karakter warna kuning sebagai warna ke-emas-an, warna biru muda sebagai karakter futuristik angkasa dan warna putih yang mensifati bahwa semua yang dilakukan tetap atas kerendahan hati.
"Besarnya karya seorang seniman itu
bisa dinilai dari bagaimana karyanya dinikmati oleh orang lain"
"Besarnya nama seorang seniman itu
bisa dinilai dari bagaimana ia bisa menghargai karya seniman lain"
"Diatas langit masih ada langit yang lebih tinggi"
..Salam Kami..
