TIGA HARI MAHIR 3D MAX BAGI ORANG AWAM

FUNDAMENTAL OF DESIGN (3D MAX)
 

PART 1

Salah satu bentuk dari sebuah desain adalah desain dalam bentuk tiga dimensi atau yang lebih dikenal dengan Desain 3D. Pengertian 3 dimensi ini adalah suatu bentuk yang memiliki 3 aspek dari sebuah bidang (bentuk) yaitu : Panjang, Lebar dan Tinggi serta dalam visualisasinya dapat dilihat dari 3 sudut yang berbeda, yaitu : Tampak Depan, Tampak Samping dan Perspektif. Sedangkan bila ada visualisasi bentuk tersebut dari sudut pandang yang lain itu merupakan visualisasi tambahan dalam perputaran yang menggambarkan dimensi dari bentuk itu sendiri. Seperti bentuk dari sisi belakang, sisi samping kanan/kiri, serta sisi atas dan bawah.

Banyak aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat suatu model tiga dimensi dari yang paling sederhana untuk dipelajari sampai aplikasi yang paling rumit. Biasanya basic dari semua aplikasi-aplikasi tersebut adalah sama sesuai dengan kebutuhan dan fungsi hasil desain yang akan dibuat. Contoh beberapa aplikasi 3D diantaranya adalah: Google SketchUp, Autodesk, Swift 3D, Poser, Zaxwerks dll. Tapi disini hanya akan dibahas mengenai Autodesk 3D Max saja, karena basic dari pembuatan model ataupun animasi 3D untuk level pemula sampai level professional dapat menggunakan aplikasi Autodesk 3D Max.

Tolls 3D Max Yang Paling Utama :
Gambar print screen tolls

Beberapa komponen-komponen penting serta perintah tolls dasar yang utama dalam pembuatan objek maupun rancang bangun di 3D Max diantaranya adalah:


1. Viewport (area kerja)
Default nya viewport saat membuka 3D Max adalah empat tampilan viewport : yaitu Top View, Front View, Left View dan Perspective View. Dari ke-empat viewport tersebut yang perlu di ingat adalah, hanya tetap meng-edit di tiga viewport saja (Top View, Front View dan Left View) sedangkan Persective View biasanya cukup di gunakan hanya untuk melihat hasil objek yang dibuat. Contohnya bila hendak mengedit objek atas maka cukup menggunakan area kerja Top View, bila hendak mengedit objek depan, maka cukup menggunakan area kerja Front View, begitu juga dengan mengedit objek samping maka cukup menggunakan area kerja Left View.


2. Sumbu XYZ
Setelah paham dengan View Port, maka aspek yang penting dipahami dalam pembentukan objek di 3D Max adalah Sumbu XYZ. Karena dalam pembuatan objek sudah tentu pasti ada pergeseran (Move) maupun perputaran (Rotate) dari objek yang dibuat. Seperti dalam sebuah istilah Matematika maupun Fisika, Sumbu XYZ digunakan juga pada 3D Max. Karakteristik dan fungsi sumbu XYZ adalah :

Sumbu X (sumbu horisontal move dan rotate kekiri dan kekanan dari sebuah objek)
Sumbu Y (sumbu vertikal move dan rotate keatas dan kebawah)
Sumbu Z (sumbu move dan rotate kedepan dan kebelakang)

Dari kedua aspek tersebut, yaitu memahami Viewport dan memahami Move dan Rotate sumbu XYZ, maka sudah siaplah membentuk sebuah objek di 3D Max dengan perintah dan tolls selanjutnya.

3. Line Tools
Ada bermacam-macam Line Toolls seperti Rectangle Line, Circle Line, Curve Line dan sebagainya, serta ada juga Manual Line. Fungsi Manual Line sendiri adalah untuk membuat suatu garis yang sifatnya bebas, baik untuk menggambar garis yang hasilnya tertutup (Close Line), maupun garis yang bentuknya terbuka (Open Line). Bentuk yang dihasilkan dari sebuah Line Tools adalah titik-titik Vector yang dapat di edit posisinya, contoh dari Line bisa dilihat pada bahasan Extrude. Sedangkan contoh dari titik Vector Line bisa dilihat pada bahasan Lathe.

4. Extrude
Perintah extrude sering banyak digunakan di 3D Max, karena karakteristik extrude sendiri adalah pembentuk dimensi yang arahnya mengikuti sumbu XYZ dari sebuah garis yang tertutup/terhubung.

Lihat contoh gambar :
Gambar garis tidak tertutup tidak dapat di extrude
Gambar garis tidak tertutup belum di extrude
Gambar garis tidak tertutup setelah di extrude

Secara logika pasti sudah jelas mengenai ketiga gambar tersebut. Yaitu bila ada sebuah garis yang tidak terhubung, maka garis tersebut tidak dapat dibuat perintah extrude.

5. Lathe
Sekarang tinggalkan sejenak mengenai Extrude, hal penting yang dipahami dalam membuat objek tiga dimensi adalah Lathe yang berfungsi sebagai pembentuk dimensi yang arahnya berputar mengikuti sumbu XYZ dari sebuah garis yang tidak tertutup/terhubung. Biasanya Lathe digunakan untuk membuat sebuah objek yang dimensinya melingkar/silinder seperti bentuk sebuah botol, gelas, mangkuk dll. Biasanya juga dimensi objek Lathe ini awal pembuatannya menggunakan Left Viewport (area kerja samping).

Lihat contoh gambar :
Gambar garis tidak tertutup sebelum di Lathe
Gambar garis tidak tertutup setelah di Lathe

Kesempurnaan bentuk yang dihasilkan dalam membuat objek Lathe, masih terlihat kasar dan perlu di edit posisinya agar objek yang tercipta sesuai dengan yang dikehendaki dan ini yang dinamakan sebagai Edit Vector Line.

Gambar garis setelah Lathe sebelum di edit
Gambar garis setelah Lathe setelah di edit

Tapi bila hendak membuat objek, baik itu menggunakan perintah Extrude maupun Lathe, selalu membuat garis tersebut dalam keadaan menyatu (Close Line) karena ini fungsinya sebagai dimensi dalam penempatan/pemilihan Material Map sebagai tekstur dari objek tersebut.

6. Material Map
Dengan kedua perintah diatas yaitu Extrude dan Lathe maka sudah terciptalah sebuah bentuk yang dimensional. Sebagai sentuhan terakhir pada objek tersebut adalah dengan memilih Material Map sesuai keinginan. Pemilihan/penggunaan Material Map dapat dilakukan pada Slot Object Material Map yang ada pada 3D Max. Slot Material banyak kenggunaannya dalam menghasilkan tingkat ke-detail-an objek yang dibuat, maka angka-angka yang dimasukan pada satu Slot Material dapat menghasilkan ketajaman objek yang dibuat dan penempatan arah cahaya juga dapat menghasilkan effek objek tiga dimensi.

 

7. Lighting
Sebuah objek yang berdimensi tentunya juga didukung dengan pencahayaan yang maximal. Ada tiga pilihan cahaya yang digunakan pada 3D Max, yaitu : Omni, Spot, dan Free Target Spot. Penempatan cahaya secara keseluruhan adalah pilihan cahaya Omni. Karakteristik  Omni seperti cahaya matahari, yaitu cahayanya menyeluruh kesemua objek dan cahaya Spot digunakan untuk membuat effek Spotlight pada objek tersebut, sedangkan cahaya Free Target Spot adalah Manual Costumize dalam penempatan arah cahaya. Ketiga cahaya tersebut juga memiliki angka-angka yang sudah ditetapkan untuk menghasilkan warna cahaya, level terang dan redupnya cahaya, serta bias cahaya yang jatuh pada objek yang dibuat hingga membentuk bayang-bayang objek (Shadow).

Gambar Cahaya Omni
Gambar Cahaya Spot

Sebuah objek yang sudah terbentuk dan sudah di isi Paterial Map serta sudah di berikan pencahayaan, sekarang tinggal satu tahap terakhir, yaitu render.


8. Render
Adalah tahap terakhir dalam pembuatan sebuah desain/animasi 3D Max. Yaitu kebutuhan sebagai Output hasil objek yang telah dibuat, apakah untuk kebutuhan Still Graphic maupun Motion Graphic. Macam-macam teknik render pada 3D Max, seperti Render V-Ray, MentalRay dsb. Itu semua digunakan untuk menghasilkan ketajaman yang maksimal suatu objek, banyak angka-angka yang digunakan dalam proses rendering tapi Default Render dalam 3D Max juga bisa menghasilkan hasil yang baik. Kinerja kecepatan proses render juga berpengaruh dari komputer (Hardware) yang digunakan, semakin besar spesifikasi Memory dan VGA Card pada sebuah komputer untuk render maka semakin cepat pula proses render nya.

1. Viewport
2. Sumbu XYZ
3. Line Tools
4. Extrude
5. Lathe
6. Material Map
7. Lighting
8. Render

Dengan memahami kedelapan komponen yang paling utama dalam dasar pembuatan objek tiga dimensi menggunakan Autodesk 3D Max, maka sudah terciptalah kreasi dalam membuat sebuah objek tiga dimensi yang sederhana.

Semoga bermanfaat!

Post By: Ninequadrat

This Article Dedicated to My Students 

Graphic Design and Animation Class 
Exelent Program, Daar El Qolam - Banten